Powered by Blogger.

Kurva Tahapan Produksi


Penjelasan Kurva Tahapan Produksi:

Tahap I, 
Dimulai dari titik origin hingga ke MP pada titik tertinggi atau MP maksimum. Menunjukkan bahwa pada saat penggunaan input tenaga kerja (Labour, L) masih sedikit, bila dinaikkan penggunaannya, maka akan meningkatkan volume produksi. Dengan meningkatnya volume produksi makan tingkat biaya produksi perunit akan menurun. Hal ini akan memperbesar keuntungan yang diterima perusahaan. Penambahan tenaga kerja akan meningkatkan tenaga kerja akan meningkatkan Total Produksi (TP) maupun produksi rata-rata. Karena itu hasil yang diperoleh tenaga kerja masih jauh lebih besar dari tambahan upah yang harus dibayarkan. Perusahaan rugi jika berhenti produksi pada tahap ini (slope kurva TP meningkat tajam). Jadi pada titik ini efisiensi produk belum maksimal atau disebut irasional.
      Pada titik ini juga terlihat LDR (The Law of Diminshing Return), titik LDR terjadi ketika perusahaan terus menambah tenaga kerja selama MP > 0. Jika MP sudah < 0, penambahan tenaga kerja justru mengurangi produksi total. Titik LDR terjadi pada saat belok kurva MP (Marjinal Product), karena ketika belok sudah menunjukkan MP mengalami penurunan

     Tahap II.
   Dimulai dari titik MP maksimum hingga ke titik AP maksimum. AP maksimum bila turunan pertamafungsi AP adalah 0 ( AP = 0). dengan penjelasan matematis, AP maksimum tercapai pada saat AP = MP, dan MP akan memotong AP pada saat nilai AP maksimum.
      Karena berlakunya LDR, baik produksi marjinal maupun produksi rata-rata mengalami penurunan. Namun demikian nilai keduanya masih positif. Penambahan tenaga kerja akan tetap menambah Total Produksi (TP) mencapai nilai maksimum (slope kurva TP sejajar dengan sumbu horizontal). Tahap II disimpulkan terjadi efisiensi produk maksimal atau disebut rasional, karena MP = 0 yang menunjukkan tingkat produksi maksimum/titik puncak.

     Tahap III
     Meliputi daerah dimana TP maksimum/ MP = 0 hingga MP negatif. Pada tahap III perusahaan tidak mungkin melanjutkan produksi karena penambahan tenaga kerja justru menurunkan Total Produksi (TP). TP semakin lama semakin menurun karena pada tahap III penggunaan input Labour/tenaga kerja sudah terlalu banyak, sehingga TP menurun. Jika penggunaan input tenaga kerja diperbesar menyebabkan MP negatif (efisiensi produk telah melampaui kondisi maksimal). Perusahaan akan mengalami kerugian (slope kurva TP negatif). Tahap III disimpulkan sebagai tahap irasional.

     Catatan khusus:
     1. LDR, terjadi ketika titik belok setelah MP Maksimum (Tahap I)
     2. AP maksimum = MP
     3. TP maksimum = MP=0
     
     MP adalah kemiringan dari kurva TP, sehingga dapat disimpulkan
     1. Jika MP > 0, TP akan meningkat seiring bertambahnya jumlah Labour (Tenaga Kerja)
     2. Jika MP = 0, TP menunjukkan tingkat produksi maksimum/titik puncak
     3. Jika MP < 0, TP akan menurun seiring bertambahnya jumlah Labour (Tenaga Kerja)

Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Kurva Tahapan Produksi"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top